Sesak berbilang ketika kau menghilang
Aku melapang namun hati masih saja mengenang.
Aku pasrah akan semua ini
Mencoba melupakan dirimu pada relung jiwa,
Jujur tersimpan luka yang belum sembuh juga.
Aah, sungguh nyeri rasanya
Hati mendesak terus begitu.
Meminta lapak untuk sesaat merebah melepaskan keluh kesah.
Resah berlanjut pasrah akan semua yang terjadi..
Namun perihal melupa ia tetap tak mau bersamaku.
Lalu harus bagaimana ini semua sudah berhenti.
Luka dalam dada masih tetap ada
mencoba menghilangkan.
Tak semudah berkata memang.
"kau pasti bisa"
Hanya sedikit kata motivasi untuk segera bangkit dari keterpurukan.
Semua butuh waktu.
Waktu tuk mengerti apa itu takdir.
Semua sudah tertulis sebelumnya.
Kecewa. Itu pasti.
Ya, aku kecewa akan semua takdir yang belum tentu aku sanggup melaluinya.
Ketaatanmu kepada tuhan masih selalu terbayang.
Sungguh sesuatu yang sangat sulit kutinggalkan.
Mungkin beribu kata terima kasih tidak bisa membalas semua kebaikanmu dalam menyadarkan orang bejat ini.
Darimulah aku tau banyak kesalahan yang dulu tidak pernah aku sadari.
Aku takut suatu saat nanti hatiku mudah goyah tanpamu.
Hati ini begitu mudah rapuh.
Dipuncak kelabilan yang aku jalani.
Mungkin saja aku mudah berubah.
Sempat yakin bahwa denganmu aku akan selalu menjadi baik.
Taat kepada sang Pencipta tentunya.
Tapi disaat semua ini berakhir.
Aku tak bisa menjanjikan lebih.
Yang kutau aku hanya ingin menghabiskan waktuku untuk menebus semua dosaku kepada penciptaku.
Yang selama ini aku banyak menyakiti hatiNya.
Seorang yang selalu meminta lebih tanpa sadar apa aku telah memenuhi kewajibanku.
Memang bodoh. Tolol. Sebut saja begitu.
Tuhan.
Maafkan aku yang terlalu bejat ini.
Rabu, 12 Desember 2018
Yah,aku bodoh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Rabu 21 Desember 2022 Disisa tahun ini, just want to have fun. Sudah tidak ingin lagi melakukan hal hal berat. Sudah ingin menutup buku penc...
-
Sering ya? Online? Ga chat sama sekali. Kan nyebelin. Bikin bt banget. Itu orang gengsi banget yaa. Ya termasuk gua juga sih😂 m...
-
Malam Mengajarkanku apa arti keikhlasan. Disana hamparan bintang harapan yang hancur bersamanya. Aku rindu, aku rindu masa masa itu. Ent...
-
Dunia adalah fana Semesta dicipta bukan untuk dinikmati saja Jika sang pencipta sudah bicara Semua akan sirna dalam kedipan mata Sama se...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar