Kamis, 06 Desember 2018

Katanya " Lembut "

Waktu yang terus berjalan membuatku sadar bahwa aku harus segera mundur dan merubah pemikiran yang lebih maju. 1×24 jam mungkin masih akan terus terbayang. Tapi untuk selanjutnya akan segera hilang. Hidupku terasa lebih tenang hari ini. Melepas semua beban. Masalah yang tak kunjung usai. Bukan tidak ingin menyelesaikan masalah. Hanya saja masalah kali ini sudah cukup membuatku bosan.
Pesanku jangan sampai menyesal. Karena sekali bilang "tidak" Sudah berakhir. Aku sudah ikhlas. Jadi jangan datang kembali disaat kamu butuh. Jangan pernah muncul disaat aku sudah lupa akan semua ttg mu.
Kamu terlalu baik. Hingga bertahun tahun menggantungkanku seperti ini. Sungguh nikmat rasanya. Kegelisahan beberapa tahun ini, terima kasih:) karenamu aku banyak menyianyiakan waktu. Karenamu aku selalu tertutup dengan semua orang tanpa aku sadar aku begitu sombong dan angkuh. Hingga tak tau berapa waktu lagi aku bisa menebus  semua kesalahanku yang telah berlalu. Aku bersyukur, hari ini tuhan menyadarkanku. Menyadarkan akan aku yang sebenarnya. Makhluk lemah yang harus segera berubah. Akan khilaf yang sudah banyak aku perbuat. Dulu, niatku hijrah bersamamu. Namun tanpa kusadari aku semakin hancur ketika didekatmu. Hatiku semakin goyah. Berdebar debar yang setiap detiknya memunculkan dosa. Memandangmu saja suatu nikmat yang luar biasa. Tapi kembali lagi, aku ini siapa? Berani meminta lebih! Mungkin ini adalah jalan yang terbaik. Harus mencoba beralih kepada yang lain. Iya.. Kepada mereka yang pernah berniatan baik tapi kamu sia siakan.
Belajar dari pengalaman. Aku tidak ingin menjadi orang sebaik kamu. Yang selalu membuat orang lain menjerit,merintih,dengan semua sikap dan kebiasaanmu itu.
Jujur,
Hati mu lembut.
Tapi kenapa sikapmu tidak.

InisialiS 7/12/2018
09:55
Lembut:v

Tidak ada komentar:

Rabu 21 Desember 2022 Disisa tahun ini, just want to have fun. Sudah tidak ingin lagi melakukan hal hal berat. Sudah ingin menutup buku penc...