Rabu, 24 Oktober 2018

Tuhan "Aku Lemah Tanpamu"

Tuhan..
Hari ini aku serasa ingin menyerah.
Cobaanmu begitu berat.
Benar adanya.
Ujian yang terberat adalah kesabaran.
Tetes demi tetes air mengalir.
Pipiku lembab bagaikan sumur dibawah kesengsaraan.
Tuhan.
Izinkan aku mengeluh untuk kesekian kalinya.
Karena hanya engkaulah tempatku menyampaikan segala keluh kesah ini.
Jika waktu bisa ku percepat aku ingin segera kau ambil.
Aku ingin segera berjumpa denganmu.
Hidupku sungguh berat jauh darimu.
Andai bisa kusampaikan secara langsung tuhan.
Aku merintih mengucapkan semua itu.
Meski dari jauh.
Tapi aku yakin engkau selalu mengerti keadaanku.
Beri aku petunjuk tuhan..
Apa yang harus aku lakukan?
Diam dengan kegundahan.
Atau berbicara dengan keterpaksaan.
Mereka teman dekatku.
Bagaimana mungkin aku bisa mengatakan itu.
Sungguh sakit. Bagai tertusuk pisau.
Tuhan.
Bimbing aku untuk terus bersabar.
Aku tau hanya engkaulah yang maha besar.
Kata kata yang ia keluarkan dari mulutnya sungguh menyakitkan.
Membuat lidahku getir tak mampu mengucap apa apa.
Diam merenung.
Apakah aku seperti apa yang mereka bicarakan?
Apakah aku seburuk apa yang mereka sangka?
Aku yakin tuhan.
Aku tidak seperti itu.
Ingin aku balas semuanya saat ini.
Tapi firmanmu selalu mengingatkanku.
Tuhan.
Jika ini adalah salah satu jalan menuju syurgamu.
Aku ikhlas tuhan..
Akan kujalani dengan sabar.
Tapi aku mohon kuatkan imanku ini.
Aku lemah tanpaMu

R.N.F 16:20
Aku lemah tanpamu:'

Tidak ada komentar:

Rabu 21 Desember 2022 Disisa tahun ini, just want to have fun. Sudah tidak ingin lagi melakukan hal hal berat. Sudah ingin menutup buku penc...